TahunAjaran 2021 / 2022 sudah semakin dekat. Bagi para calon mahasiswa / mahasiswi khususnya lulusan SMA / SMK / Sederajat yang masih galau dan belum menentukan pilihan tetapi ingin kuliah dengan mengambil program studi kebidanan ataupun farmasi, STIKes Muhammadiyah Cirebon sedang membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang 2 periode 01 Maret s/d 31 Mei 2021. UMKTmerupakan gabungan dari STIKES Muhammadiyah Samarinda dan STIE Muhammadiyah Samarinda yang awalnya berjalan masing-masing. Penggabungan ini terjadi pada tanggal 28 Agustus 2017 berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 463/KPT/I/2017. Biaya Kuliah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 2022 BapakYohandes Rafki, S, selaku ketua Yayasan Perintis Padang, yang telah memberikan fasilitas dan sarana kepada penulis selama perkuliahan. Bapak Yendrizal Jafri S M selaku Ketua STIKes Perintis Padang dan juga selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan, bimbingan maupun saran serta dorongan sehingga penulis Danpada halaman blog ini hanya saja saya membuat postingan singkat saja mengenai info pendaftaran mahasiswa baru dan akan mengarahkan anda ke link situs resmi kampus ( STIKES Muhammadiyah Gombong ) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan tersebut supaya nanti anda tidak salah dalam mendapatkan informasi mengenai pendaftaran mahasiswa baru untuk kampus ( STIKES Muhammadiyah Gombong ) 2022-2023 Sekolah Biayacuti kuliah Rp 250.000,- per semester, apabila tidak aktif dan tidak mengajukan cuti kuliah dikenakan dua kali biaya cuti kuliah (Rp.500.000,-) per semester. Biaya ujian ulang Skripsi/TA (50% dari baiaya normal) Biaya Wisuda. Biaya Praktek RS untuk D3: Fisioterapi, Keperawatan, dan Gizi. Vay Tiền TráșŁ GĂłp 24 ThĂĄng. ï»żUniversitas Muhammadiyah Gombong UNIMUGO was officially established as the merger of STIKES Muhammadiyah Gombong and STT Muhammadiyah Kebumen through the Ministerial Decree of Indonesia’s Ministry of Education, Culture, Research and Technology Number 312/E/O/2021. The submission of the letter was attended by Prof. Ir. Muh Zainuri as the Head of LLDIKTI VI, Prof. Lincolin Arsyad as the Chairman of Muhammadiyah Council for Higher Education, Research, and Development CHERD, dr H Fatah Widodo as the Daily Advisory Board, the invited guesses, and UNIMUGO academic civitas online, Wednesday 04/08 In his remarks, Prof. Lincolin Arsyad explained that later UNIMUGO would be focused on the health science development for the southern part of Central Java. It was planned to map the Higher Education Institutions in their special character and uniqueness. “We appreciated all parties in supporting the UNIMUGO establishment. Today, the number of Muhammadiyah- ’Aisyiyah Universities increase,” he said. Prof Lincolin added the merger of two institutions requires good collaborative works. The two cultures which merge were expected to develop better and combine well. Especially now, the institute and universities were different, UNIMUGO establishment also demanded the lecturers to improve the quality, especially the research. “The research was conducted to improve the future knowledge. It needs to be remembered that the transformation also transforms the lectures’ behaviors, from the behaviors of institute lectures improving to university lectures,” he said. Prof Lincolin concluded that UNIMUGO could increase effective International collaboration. “It can be the collaboration in the education level of the lecturers or the collaboration of developing the knowledge,” he said. [] Universitas Muhammadiyah Gombong Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong atau yang lebih dikenal STIKes Muhammadiyah Gombong merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis kesehatan yang berada di Provinsi Jawa tinggi ini telah terakreditasi “B” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Kampus ini berlokasi di Jalan Yos Sudarso 461, Gombong, Kebumen, Jawa Kuliah STIKes Muhammadiyah GombongBagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus ini, kamu tentunya harus mengetahui terlebih dahulu syarat pendaftaran dan biaya kuliah dari tiap jurusan yang ingin kamu pilih di STIKes Jenis Jalur SeleksiPilihan Jenis Jalur Seleksi1. Jalur Beasiswa2. Jalur Umum3. Jalur PindahanPersyaratan Jalur PrestasiPersyaratan Jalur Umum dan PindahanBeasiswa STIKes Muhammadiyah GombongFasilitas STIKes Muhammadiyah GombongBiaya Kuliah STIKes Muhammadiyah Gombong1. Jalur BeasiswaSeleksi Jalur Undangan SJUNSeleksi Siswa Berprestasi SSBSeleksi Beasiswa Institusi SBISeleksi Beasiswa Hafidz Alqur’an SBHQSeleksi Beasiswa Pemerintah KIPSeleksi Kesempatan Belajar SKBSeleksi Kemitraan Kerja SKK2. Jalur UmumSeleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Umum SPMBU3. Jalur PindahanSeleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Pindahan SPMBPPersyaratan Jalur PrestasiMengisi formulir pendaftaranBebas Biaya PendaftaranSehat Jasmani & Rohani Serta Tidak Buta WarnaTB Minimal Laki-Laki 160 cm , Perempuan 155 cmPersyaratan Jalur Umum dan PindahanMengisi formulir pendaftaranBiaya Pendaftaran Rp. Jasmani & Rohani Serta Tidak Buta WarnaTB Minimal Laki-Laki 155 cm , Perempuan 150 cm khusus Prodi Keperawatan & KebidananBeasiswa Pemerintah KIP-KuliahBeasiswa InstitusiBeasiswa Prestasi Akademik dan Non AkademikBeasiswa Tidak Mampu duafaBeasiswa Hafidz Qur’anBeasiswa Kader MuhammadiyahFasilitas STIKes Muhammadiyah GombongMasjidApotekMinihospitalLaboratorium FarmasiLaboratorium MultimediaAuditorium / AulaRuang TutorialCareer Alumni Center CDCLayanan Teknologi InformasiM22 MartBiaya Kuliah STIKes Muhammadiyah GombongSTIKes Muhammadiyah Gombong menyediakan Program Studi dengan 3 Jenjang berbeda, yaitu Jenjang D3, S1 dan Profesi. Berikut adalah biaya kuliah STIKes Muhammadiyah Gombong berdasarkan Jenjang dan Program Source Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan, Stikes Muhammadiyah Gombong bisa menjadi pilihan yang tepat. Sekolah tinggi kesehatan ini menawarkan program studi sarjana keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat. Namun, sebelum memutuskan untuk kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong, tentu Anda perlu mengetahui biaya kuliah yang harus dikeluarkan. Biaya Kuliah Reguler Source Untuk program studi sarjana keperawatan dan kebidanan, biaya kuliah reguler Stikes Muhammadiyah Gombong adalah sekitar Rp 4,5 juta per semester. Sedangkan untuk program studi sarjana kesehatan masyarakat, biaya kuliah reguler sekitar Rp 4 juta per semester. Biaya tersebut masih bisa berubah dan belum termasuk biaya lain seperti uang pangkal, biaya registrasi, dan biaya lainnya. Biaya Kuliah Karyawan Source Stikes Muhammadiyah Gombong juga menawarkan program kuliah karyawan untuk para pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan. Biaya kuliah karyawan di Stikes Muhammadiyah Gombong adalah sekitar Rp 5 juta per semester. Biaya tersebut juga belum termasuk biaya lain seperti uang pangkal, biaya registrasi, dan biaya lainnya. Beasiswa Source Bagi Anda yang kesulitan untuk membiayai kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong, ada program beasiswa yang bisa dimanfaatkan. Stikes Muhammadiyah Gombong menawarkan berbagai macam beasiswa seperti beasiswa prestasi, beasiswa kurang mampu, dan beasiswa lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa tersebut, Anda bisa menghubungi pihak Stikes Muhammadiyah Gombong langsung. Persyaratan Pendaftaran Source Bagi Anda yang tertarik untuk kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, calon mahasiswa harus memiliki ijazah SMA atau sederajat. Kedua, calon mahasiswa harus lulus tes seleksi yang diadakan oleh Stikes Muhammadiyah Gombong. Dan ketiga, calon mahasiswa harus membayar uang pendaftaran dan uang pangkal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fasilitas Source Stikes Muhammadiyah Gombong telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar mahasiswa. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah yang nyaman, kantin, dan lain sebagainya. Dengan fasilitas yang memadai ini, diharapkan para mahasiswa bisa lebih mudah dalam menyerap materi dan mencapai prestasi akademik yang baik. Kesimpulan Itulah beberapa informasi mengenai biaya kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong. Meskipun biaya kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong tergolong terjangkau, namun tentu saja masih membutuhkan persiapan yang matang untuk mengeluarkan biaya tersebut. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan program beasiswa yang tersedia atau mencari sumber pendanaan lainnya untuk membiayai kuliah di Stikes Muhammadiyah Gombong. Related video of Biaya Kuliah Stikes Muhammadiyah Gombong Pour le trimestre d'automne Ă  la mi-juillet et Ă  la mi-aoĂ»t Pour le trimestre d'hiver Ă  la fin dĂ©cembre Pour le trimestre d'Ă©tĂ© Ă  la fin avril Les factures contiennent les cours auxquels vous ĂȘtes inscrit ainsi que la facture correspondante. Efforts to prevent the spread of Covid-19 were carried out by means of social distancing and self-isolation. This effort has also forced the closure of all schools, both elementary and tertiary levels. School closures were carried out in more than 100 countries. Learning during this pandemic requires STIKes Muhammadiyah Gombong to conduct online or online learning. The purpose of scientific writing is to provide an overview of the learning of nursing students at STIKes Muhammadiyah Gombong during the Covid 19 pandemic. The method used in this study is descriptive by distributing questionnaires and interviews to assess the learning process online. The Results showed that the percentage of student who Disliked online learning is Online learning schedule according to predefined class schedules Liked learning media used by online lecturers 44%, opening E Learning to better master the material less supportive facilities to access online learning media the media used by lecturers was not easily accessible and used online learning did not increase my learning outcomes difficulty understanding material in online learning was Recommendations are needed online learning guides and supporting facilities for the effectiveness of online learning Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free available at Published by Muhammadiyah University PressMUP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia PRINTED ISSN 1411-5190 ONLINE ISSN 2541-4496 PEMBELAJARAN MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG SELAMA PANDEMI COVID-19 Eka Riyanti1, Nurlaila2 Pembelajaran daring;mahasiswa keperawatane; Pandemi Covid 19. Efforts to prevent the spread of Covid-19 were carried out by means of social distancing and self-isolation. This effort has also forced the closure of all schools, both elementary and tertiary levels. School closures were carried out in more than 100 countries. Learning during this pandemic requires STIKes Muhammadiyah Gombong to conduct online or online learning. The purpose of scientific writing is to provide an overview of the learning of nursing students at STIKes Muhammadiyah Gombong during the Covid 19 pandemic. The method used in this study is descriptive by distributing questionnaires and interviews to assess the learning process online. The Results showed that the percentage of student who Disliked online learning is Online learning schedule according to predefined class schedules Liked learning media used by online lecturers 44%, opening E Learning to better master the material less supportive facilities to access online learning media the media used by lecturers was not easily accessible and used online learning did not increase my learning outcomes difficulty understanding material in online learning was Recommendations are needed online learning guides and supporting facilities for the effectiveness of online learning. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan dengan cara social distancing dan isolasi mandiri. Upaya ini juga memaksa penutupan semua sekolah, baik tingkat SD maupun perguruan tinggi. Penutupan sekolah dilakukan di lebih dari 100 negara. Pembelajaran di masa pandemi ini menuntut STIKes Muhammadiyah Gombong untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online. Tujuan penulisan ilmiah ini untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran mahasiswa keperawatan di STIKes Muhammadiyah Gombong pada masa pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menyebarkan angket dan wawancara untuk menilai proses pembelajaran secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase mahasiswa yang tidak menyukai pembelajaran online adalah 52,8%, jadwal pembelajaran online sesuai jadwal kelas Eka Riyanti STIKes Muhammadiyah Gombong Indonesia Email ekariyanti272 Telp 085813890023 Vol. 23 No. 1, February 2022 Page 56-61 ekariyanti272 STIKes Muhammadiyah Gombong, Indonesia Submitted January 8th, 2021. Reviewed March 20th, 2019. Accepted January 30th, 2022 Available Online February 1th, 2022. Published Febuary, 2022 © Universitas Muhammadiyah Surakarta 56 Vol. 23 No. 1, February 2022 yang telah ditentukan 48,3%, menyukai media pembelajaran yang digunakan oleh dosen online 44%, membuka E-Learning untuk lebih menguasai materi 61,4%, kurang mendukung fasilitas mengakses media pembelajaran online 40,1%, media yang digunakan dosen tidak mudah diakses dan digunakan 50,3%, pembelajaran online tidak meningkatkan hasil belajar saya 57,7%, kesulitan memahami materi dalam pembelajaran online 53,4%. Rekomendasi diperlukan panduan pembelajaran online dan fasilitas pendukung untuk efektifitas pembelajaran online. PENDAHULUAN Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan dengan cara social distancing dan isolasi diri. Upaya ini juga memaksa penutupan secara luas tidak terkecuali sekolahan baik tingkat dasar ataupun perguruan tinggi. Penutupan sekolah dilakukan lebih dari 100 negara. Pandemic Covid-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia, yang mengarah kepada penutupan sekolah secara total baik sekolah atau perguruan tinggi. Pada pertengahan April 2020 pelajar sebanyak miliar merasakan dampak dari penutupan sekolah tersebut. Menurut UNESCO 2020, 191 Negara telah menerapkan penutupan sekolah demi mengurangi wabah Covid-19. Dampak yang paling parah di rasakan oleh anak dari keluarga yang kurang mampu, mereka putus sekolah, gizi terganggu dikarenakan keluarga sudah tidak bekerja lagi Sandhopa, 2019. Terkait dengan penutupan sekolah universitas merekomendasikan penggunaan pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi aplikasi yang sudah dimiliki oleh sekolah. Metode ini diharapkan dapat digunakan oleh guru untuk menjangkau peserta didik dari jarak jauh dan mengurangi masalah pembelajaran yang terjadi karena pandemic Covid19. Pembelajaran jarak jauh di Rusia banyak dilakukan melalui video konferens selama pandemic Covid 19. Banyak institusi pendidikan yang memakai aplikasi pembelajaran jarak jauh secara online seperti Zoom Pandemic Covid 19 juga terjadi di Indonesia. Segala upaya dilakukan oleh pemerintah agar virus korona ini tidak menyebar luas. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud mengeluarkan surat edaran no 1 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran corona Virus Disease Covid-19 di perguruan tinggi. Kemendikbud memberikan intruksi kepada perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan mahasiswa untuk belajar dari rumah. Stikes muhammadiyah Gombong dengan sigap dan cepat melaksanakan instruksi Kemendikbud dengan menarik mahasiswa dari tempat praktek dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara online. System pembelajaran jarak jauh dilakukan melalui E-Learning, Zoom, Google Class Room, dan WAG. System evaluasi pembelajaran jarak jauh dilakukan pada pertengahan dan akhir semester menggunakan kuisioner. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi system pembelajaran jarak jauh yang sudah dilakukan oleh STIKes Muhammadiyah Gombong. METODE Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 352 terdiri atas mahasiswa D3 Keperawatan dan mahasiswa S1 Keperawatan. Pengumpulan data dengan membagikan kuisioner tentang pembelajaran online selama pandemi dan observasi. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. HASIL p-ISSN 1411-5190 e-ISSN 2541-4496 57 Vol. 23 No. 1, February 2022 Hasil penelitian tentang pembelajaran online selama pandemic Covid 19 di STIKES Muhammadiyah Gombong sebanyak 352 responden, telah dilaksanakan pada bulan Juli 2020 ditemukan hasil penelitian sebagai berikut Tabel. 1 Hasil Kuisioner pembelajaran online selama pandemic covid 19 N352 Menyukai pembelajaran secara online Jadwal pembelajaran online sesuai dengan jadwal kuliah Menyukai media pembelajaran yang digunakan dosen Selalu membuka E Learning untuk lebih menguasai materi Fasilitas di rumah atau hp saya menunjang untuk mengakses media pembelajaran online Media yang digunakan dosen mudah diakses dan digunakan Pembelajaran online membuat hasil belajar saya meningkat Kesulitan memahami materi di pembelajaran online PEMBAHASAN Menyukai pembelajaran online Hasil penelitian ini mengatakan sebagian besar yaitu mahasiswa tidak menyukai pembelajaran online. Mahasiswa tidak menyukai dikarenakan kesulitan dalam mengikuti kuliah online hal ini sesuai dengan penelitian yang menyatakan mahasiswa kesulitan dalam mengikuti kuliah online yang disebabkan kondisi tempat tinggal yang belum mendapatkan jaringan internet sehingga masih ada mahasiswa yang harus kuliah di kebun dan bahkan harus mencari sinyal internet di rumah keluarga atau rumah tetangga 6. Selain mencari sinyal internet mahasiswa juga mengeluh tentang biaya untuk membeli kuota. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa di era globalisasi interaksi antara mahasiswa dan dosen tidak bisa tergantikan oleh aplikasi. Respon mahasiswa banyak yang memilih kuliah tatap muka dengan berbagai macam alasan, seperti kuliah tatap muka materinya cepat dimengerti dan berjalan dengan lancer, kuliah online menjadi sangat berat untuk dijalani, karena beberapa tugas harus kami selesaikan secara tepat sehingga walau di rumah perasaan kami tertekan mengikuti perkuliahan online, sedangkan kalau tatap muka kita lebih familiar dengan diskusi santai sedikit tanya jawab dan memahami perkuliahan dengan baik, kuliah tatap muka lebih memahami materi karena dijelaskan secara langsung, banyak mempraktekkan sesuatu sehingga mudah dimengerti, dosen berusaha memberi kita pemahaman lewat contoh konkret, adanya diskusi, adanya evaluasi langsung untuk melihat sejauh mana kita mengerti, penilaian lebih valid dan obyektif, kuliah tatap muka dilakukan di kampus dan juga kita bisa ketemu dengan teman-teman di kampus, cerita bersama teman p-ISSN 1411-5190 e-ISSN 2541-4496 58 Vol. 23 No. 1, February 2022 dan juga bisa sharing sama teman, kuliah tatap muka itu dosennya bisa menjelaskan dengan baik serta bisa cepat dipahami 6. Jadwal pembelajaran online sesuai dengan jadwal kuliah yang telah ditetapkan Mahasiswa menyatakan setuju bahwa jadwal pembelajaran online yang sudah dilakukan oleh program studi di STIKes muhammadiyah gombong sesuai dengan jadwal perkuliahan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Firman yang menyatakan mahasiswa mengatakan puas dengan jadwal pelaksanaan perkuliahan 7. Mahasiswa tidak tertekan oleh waktu karena mahasiswa dapat mengatur sendiri sesuai dengan jadwal kuliah mereka dan mahasiswa juga bisa bebas memilih tugas mana yang mau dikerjakan dahulu sesuai dengan jadwal pengumpulan tugas. Penelitian ini juga sesuai dengan hasil sun etal yang menyatakan bahwa fleksibititas waktu, lokasi, dan metode pembelajaran online mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran 8 Menyukai media pembelajaran yang digunakan dosen secara online Mahasiswa keperawatan STIKes muhammadiyah Gombong menyukai media pembelajaran yang digunakan oleh dosen secara online sebanyak 44%. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian ratu 2020 yang menyatakan 95 % mahasiswa senang dan termativasi dengan media pembelajaran online hal ini ditunjukan dengan mahasiswa bertanya kepada tutor, dosen, referensi lainnya. Rujukan yang sering dilihat untuk mempelajari media yang digunakan oleh dosen adalah lewat youtube, searching google maupun bertanya pada teman tutorial teman sebaya. Banyaknya tutorial yang di buat oleh dosen dan mahasiswa yang sudah berhasil membuat semangat tersendiri bagi mahasiswa yang belum bisa 9 Selalu membuka E Learning untuk lebih menguasai materi mahasiswa menyatakan selalu membuka E-Learning Stikes Muhammadiyah Gombong untuk lebih menguasai materi materi yang diberikan oleh dosen. E-learning memang mempunyai kelebihan di antaranya hemat biaya, fleksibilitas waktu, Standarisasi dan efektivitas pembelajaran. E-learning selalu memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan tidak tergantung suasana hati dosen. E-learning dirancang agar mahasiswa dapat lebih mengerti dengan menggunakan simulasi dan animasi 10. Fasilitas menunjang untuk mengakses media pembelajaran online Mahasiswa keperawatan STIKes muhammadiyah Gombong menyatakan tidak setuju fasilitas yang digunakan mendukung untuk mengakses media pembelajaran sebanyak sedangkan yang setuju Pembelajaran online memiliki tantangan tersendiri salah satunya adalah ketersediaan layanan internet. Penelitian firman menyatakan sebagian besar mahasiswa mengakses internet menggunakan layanan selular, sementara sebagian kecil mengakses internet menggunakan layanan Wifi 7. Saat perkuliahan pandemi dilaksanakan Mahasiswa banyak yang pulang kampung ada beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan dikarenakan sinyal yang didapatkan sangat lemah. Hal ini membuat mahasiswa terkadang terlambat mendapatkan informasi perkuliahan dan mengumpulkan tugas kuliah. Media yang digunakan dosen mudah diakses dan digunakan Mahasiswa yang setuju media mudah diakses adalah sedangkan mahasiswa yang tidak setuju media mudah diakses adalah 50. 3%. Menurut hanum 2013 Aspek penyampaian atau metode penyampaian pembelajaran e-learning menunjukkan kategori cukup efektif dengan tingkat kecenderungan 75% 11. Media pembelajaran paling sering p-ISSN 1411-5190 e-ISSN 2541-4496 59 Vol. 23 No. 1, February 2022 digunakan pada penelitian ini adalah Zoom, Edu stikesmuhgombong, WhatsApp Group dan Google Classroom. Masing masing media ini juga punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya Zoom memiliki kelebihan bisa melihat dosen dan mahasiswa lewat video akan tetapi Zoom juga memiliki kekurangan yaitu banyak menghabiskan kuota mahasiswa. Untuk edu STIKes muhgombong mahasiswa bisa mengambil materi dosen dengan mudah dan dapat berdiskusi tetapi kekurangan edu biasanya ketika berdiskusi proses nya agak lama dari chat satu ke chat yang satunya lagi. Pembelajaran online membuat hasil belajar meningkat % mahasiswa menyatakan tidak setuju bahwa pembelajaran online membuat hasil belajarnya meningkat sedangkan yang setuju hanya 16,5%. Hasil ini belum bisa dijadikan ajuan karena mahasiswa saat di beri kuisioner belum dilakukan evaluasi atau ujian semester sehingga hanya persepsi nya mhasiswa saja tanpa melihat variable nilai yang didapat mahasiswa. Menurut Mutia peningkatan prestasi pada mahasiswa menunjukkan bahwa pengguna pembelajaran online akan mendapatkan sebuah tingkat pemahaman yang lebih tentang materi yang diberikan jika dibandingkan dengan pemberian materi yang dilakukan secara verbal atau lisan dari dosen. Ini yang menjadikan pembelajaran online telah mencapai tujuan utama sebagai media penyebaran informasi yang berguna bagi seluruh civitas akademika. Dengan didukung dengan mudahnya pengoperasian pembelajaran online, maka pengguna pun tidak akan mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan 10. Kesulitan memahami materi di pembelajaran online Data penelitian menunjukan mahasiswa menyatakan kesulitan dalam memahami materi di pembelajaran online. Hasil ini sesuai dengan penelitian firman yang menyatakan bahwa banyak mahasiswa yang kesulitan dalam memahami materi kuliah yang diberikan secara online. Mata kuliah yang kebanyakan berupa bahan bacaan tidak bisa dipahami secara menyeluruh oleh mahasiswa. Mahasiswa memiliki persepsi bahwa membaca materi dan mengerjakan tugas saja tidak cukup, mereka membutuhkan penjelasan langsung secara verbal dari dosen mengenai beberapa materi yang sifatnya kompleks 7. SIMPULAN Mahasiswa keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong tidak menyukai pembelajaran secara online Jadwal pembelajaran online sesuai dengan jadwal kuliah yang telah ditetapkan 48,3%, Menyukai media pembelajaran yang digunakan dosen secara online 44%, membuka E-Learning untuk lebih menguasai materi 61,4%, Fasilitas kurang menunjang untuk mengakses media pembelajaran online 40,1%, Media yang digunakan dosen tidak mudah diakses dan digunakan Pembelajaran online tidak membuat hasil belajar saya meningkat 57,7%, Kesulitan memahami materi di pembelajaran online 53,4%. Rekomendasi diperlukan panduan pembelajaran daring dan fasilitas yang menunjang untuk keefektifan pembelajaran secara online. DAFTAR PUSTAKA Anhusadar, LO. 2020. Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi. Kindergarten Journal Islam Early Child Educ, 31, 44–58. Interim Guidance for Administrators of US K-12 Schools and Child Care Programs to Plan, Prepare, and Respond to Coronavirus Disease 2019 COVID-19. 2020. Diperoleh dari p-ISSN 1411-5190 e-ISSN 2541-4496 60 Vol. 23 No. 1, February 2022 Barrett, S. 2020, March 23. Coronavirus on campus College students scramble to solve food insecurity and housing challenges. Diperoleh dari C J. Coronavirus outbreak shining an even brighter light on internet disparities in rural America. 2020. Diperoleh dari Firman, F. & Rahayu, S. 2020. Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal Educ Sci., 22, 81–9. Hanum, 2013. Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto. Jurnal Pendidik Vokasi. 31, 90–102. Khasanah, D., Pramudibyanto, H. & Widuroyekti, B. 2020. Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 101, 41–8. Mustafa, N. 2020. Impact of the 2019 – 20 Coronavirus Pandemic on Education. International Journal of Health Science and Research, 520, 31–44. Mutia, I. 2013. Kajian Penerapan E-Learning Dalam Proses. Fakta Exacta, 64, 78–89. Sandhopa, L. 2019. Analisis Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri IAIN Bengkulu. Diperoleh dari Sun, P. C., Tsai, R. J., Finger, G., Chen, Y. Y., & Yeh D. 2008. What drives a successful e- Learning? An empirical investigation of the critical factors influencing learner satisfaction. Computers & Education, 1183–1202. Educational Disruption and Response. 2020. Diperoleh dari p-ISSN 1411-5190 e-ISSN 2541-4496 61 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this RahayuPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran online di Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sulawesi Barat Unsulbar sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di lingkungan kampus. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui telepon. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran online; 2 pembelajaran online memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan 3 pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Nasir MustafaThe 2019–20 coronavirus pandemic has affected educational systems worldwide, leading to the near-total closures of schools, universities and colleges. At the middle April 2020, approximately billion learners have been affected due to school closures in response to the pandemic. According to UNESCO monitoring, 191 countries have implemented nationwide closures and 5 have implemented local closures, impacting about percent of the world's student population. School closures impact not only students, teachers, and families, but have far- reaching economic and societal consequences. School closures in response to COVID-19 have shed light on various social and economic issues, including student debt, digital learning, food insecurity, and homelessness, as well as access to childcare, health care, housing, internet, and disability services. The impact was more severe for disadvantaged children and their families, causing interrupted learning, compromised nutrition, childcare problems, and consequent economic cost to families who could not work. In response to school closures, Universities recommended the use of distance learning programs and open educational applications and platforms that schools and teachers can use to reach learners remotely and limit the disruption of Sulistyo HanumPenelitian ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan standar mutu pelaksanaan e-learning sebagai media pembelajaran yang efektif; 2 mengidentifikasi keefektifan perencanaan pembelajaran elearning; 3 mengidentifikasi keefektifan perancangan dan pembuatan materi pembelajaran elearning; 4 mengidentifikasi keefektifan metode penyampaian pembelajaran e-learning; 5 mengidentifikasi keefektifan pelaksanaan dan interaktivitas pembelajaran e-learning; 6 mengidentifikasi keefektifan evaluasi pelaksanaan e-learning; 7 mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan e-learning sebagai media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model evaluasi discrepancy. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Keberhasilan program diukur dengan kriteria absolute, yakni standar pelaksanaan pembelajaran e-learning yang telah ditetapkan sebelumnya dari standar mutu penyelenggaraan e-learning yang ideal. Analisis deskripsi data mendiskripsikan dan memaknai keefektifan e-learning sebagai media pembelajaran di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dari tiap-tiap data ubahan dan sub ubahan, yaitu nilai rerata pada standar variabel penelitian. Masing-masing ubahan dibandingkan dengan acuan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan rata-rata ideal dan simpangan baku ideal yang dapat dicapai oleh instrumen. Responden dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto yang terlibat langsung dengan pembelajaran e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran e-learning di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto sesuai dengan standar mutu pelaksanaan e-learning pada komponen perencanaan pembelajaran cukup efektif dengan kecenderungan 77,57%; komponen perancangan dan pembuatan materi cukup efektif dengan kecenderungan 75,14%; komponen penyampaian pembelajaran e-learning cukup efektif dengan kecenderungan 75%; komponen interaksi pembelajaran cukup efektif dengan kecenderungan 66,10%; dan komponen evaluasi pelaksanaan pembelajaran e-learning cukup efektif dengan kecenderungan 69,01%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran e-learning sebagai media pembelajaran di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto cukup efektif dengan tingkat kecenderungan 77,27%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran e-learning di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto tidak sepenuhnya efektif bagi semua guru di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto, dikarenakan beberapa faktor dari pelaksanaannya yang belum optimal. THE EFFECTIVENESS OF E-LEARNING AS INSTRUCTIONAL MEDIA EVALUATION STUDY OF E-LEARNING INSTRUCTIONAL MODEL INSMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTOAbstractThis study aims to 1 describe the quality standard of e-learning as effective instructional media, 2 identify the effectiveness of e-learning instructional plan, 3 identify the effectiveness of designing and developing the e-learning materials, 4 identify the effectiveness of delivery method of the e-learning instructional strategy, 5 identify the effectiveness of implementation and interactivities of e-learning instructional, 6 identify the effectiveness of evaluation of the elearning process, and 7 identify the inhibiting and supporting factors in the implementation of elearning as instructional media. This study is an evaluation research using the discrepancy evaluation model. The data were collected through questionnaire and observation, and analyzed descriptively. The success of the program was measured using absolute criteria, the standard process of e-learning instruction determined by the ideal standard of the quality of e-learning process. The descriptive data analysis described and interpreted the effectiveness of e-learning as instructional media in SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto by each alteration and subalteration data, the average value in the standard of the research variable. Each alteration was compared with criterion standards determined based on the ideal mean and standard deviation obtained by the instrument. The respondents were teachers and students of SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto directly involved in the e-learning instruction. The results show that the implementation of e-learning in SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto based on the quality standard of e-learning implementation on the component of instructional plan is quite effective with the tendency of the component of designing and developing the material is quite effective with the tendency of the component of delivery method of instructional strategy is quite effective with the tendency of 75%; the component of interactivities is quite effective with the tendency of and the component of evaluation of e-learning process is quite effective with the tendency of Overall it can be concluded that the implementation of e-learning as instructional media in SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto is quite effective with the tendency of This study indicates that the implementation of elearning instruction at SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto is not completely effective, because several factors of implementation are not is emerging as the new paradigm of modern education. Worldwide, the e-learning market has a growth rate of but failures exist. Little is known about why many users stop their online learning after their initial experience. Previous research done under different task environments has suggested a variety of factors affecting user satisfaction with e-Learning. This study developed an integrated model with six dimensions learners, instructors, courses, technology, design, and environment. A survey was conducted to investigate the critical factors affecting learners’ satisfaction in e-Learning. The results revealed that learner computer anxiety, instructor attitude toward e-Learning, e-Learning course flexibility, e-Learning course quality, perceived usefulness, perceived ease of use, and diversity in assessments are the critical factors affecting learners’ perceived satisfaction. The results show institutions how to improve learner satisfaction and further strengthen their e-Learning Guidance for Administrators of US K-12 Schools and Child Care Programs to Plan, Prepare, and Respond to Coronavirus DiseaseL O AnhusadarAnhusadar, LO. 2020. Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi. Kindergarten Journal Islam Early Child Educ, 31, 44-58. Interim Guidance for Administrators of US K-12 Schools and Child Care Programs to Plan, Prepare, and Respond to Coronavirus Disease 2019 COVID-19. 2020. Diperoleh dari on campus College students scramble to solve food insecurity and housing challengesS BarrettBarrett, S. 2020, March 23. Coronavirus on campus College students scramble to solve food insecurity and housing challenges. Diperoleh dari C J. Coronavirus outbreak shining an even brighter light on internet disparities in rural America. 2020. Diperoleh dari Dalam Masa Pandemi Covid-19D KhasanahH PramudibyantoB WiduroyektiKhasanah, D., Pramudibyanto, H. & Widuroyekti, B. 2020. Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 101, Penerapan E-Learning Dalam ProsesI MutiaMutia, I. 2013. Kajian Penerapan E-Learning Dalam Proses. Fakta Exacta, 64, Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten KepahiangL SandhopaSandhopa, L. 2019. Analisis Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri IAIN Bengkulu.COVID-19. Educational Disruption and Educational Disruption and Response. 2020. Diperoleh dari

biaya kuliah stikes muhammadiyah gombong